Satu fakta yang cukup miris dalam dunia blogsphere yang cukup indah ini. Sejak mulai dipergunakannya sistem dofollow, yang tujuan utamanya adalah untuk berbagi, maksudnya berbagi backlink pada setiap pembaca yang bersedia berkomentar atau berbagi pendapat, banyak blogger yang memakai sistem ini pada komentar blog mereka. Banyak blogger yang benar-benar mengerti akan manfaat dan tujuan dofollow ini, tapi kabar buruknya, banyak juga blogger yang tidak benar-benar mengerti. Ada blogger yang dengan pedenya memasang banner U comment i follow , dofollow , i do follow , dan ungkapan-ungkapan lain yang menyatakan blog tersebut dofollow . Tapi yang disayangkan, setelah dicek dengan NoDoFollow add-on dengan Firefox saya, ada beberapa blog (lumayan banyak) yang ternyata bukan blog dofollow . Yang ingin saya tanyakan pada mereka, dari mana mereka punya ide untuk pasang banner dofollow kalau blognya sebenarnya nofollow ???
Hahaha... Barusan saya pulang les kimia, ada kejadian lucu di jalan. Ceritanya tuh... Kejadian waktu saya hampir sampai rumah, kira-kira 800 meter. Saya lewat jalan kecil disamping sungai. Kebetulan, karena orang-orang sekitar situ nggak pasang lampu yang cukup, jalan tersebut jadi lumayan gelap. Syukur saya naik motor, jadi bisa tetap lihat jalan dengan jelas. Di depan saya (arah berlawanan dengan saya) tuh ada dua orang. Yang satu naik motor mio, yang satu naik sepeda gayung win cycle. Setelah agak dekat dengan mereka berdua, saya lumayan kaget. Ternyata yang naik sepeda gayung tuh ayah saya! Seketika saya sapa beliau... "Pak!... Bapak!" Dan lucunya disini... Orang yang naik motor mio di depan ayah saya tuh langsung berhenti, dengan senyum lebar nanyain ke saya "woi! nyapo?" Pada awalnya saya ga sadar kalo orang itu ngomong sama saya. Tapi setelah orang itu tahu kalo sebenarnya yang saya panggil orang dibelakang dia, dia langsung pergi dengan wajah, kalo bahasa J
Comments
Post a Comment